p-Fluorofentanyl is an opioid analgesic being an analogue of fentanyl developed by Janssen Pharmaceutica in the 1960s. p-Fluorofentanyl was sold briefly on the US black market in the early 1980s, before the introduction of the Federal Analog Act which for the first time attempted to control entire families of drugs based on their structural similarity rather than scheduling each drug individually as they appeared. p-Fluorofentanyl is made with the same synthetic route as fentanyl, but by substituting para-fluoroaniline for aniline in the synthesis.
Fitur visualisasi ini dikembangkan menggunakan pendekatan Graph Theory untuk memetakan hubungan polifarmasi dan molekuler. Entitas (Obat, Target, Gen) direpresentasikan sebagai Simpul (Nodes), sedangkan hubungan biologisnya sebagai Sisi (Edges).
drugbank-id dan name pada skema XML DrugBank.targets/target yang memuat polipeptida sasaran.gene-name dan varian snp-effects.Tata letak grafik menggunakan algoritma Force-Directed Graph (Barnes-Hut). Model fisika ini menerapkan gaya tolak-menolak antar simpul (Gravitasi: -3000) agar tidak tumpang tindih, serta gaya pegas (Spring: 0.04) pada garis penghubung untuk fleksibilitas interaksi.