Asimadoline is a proprietary small molecule therapeutic, originally discovered by Merck KGaA of Darmstadt, Germany. Asimadoline was originally developed to treat peripheral pain such as arthritis. Asimadoline is an orally administered agent that acts as a kappa opioid receptor agonist. It has shown encouraging clinical efficacy for the treatment of IBS in a barostat study in IBS patients and has the potential for treating other gastrointestinal diseases.
Fitur visualisasi ini dikembangkan menggunakan pendekatan Graph Theory untuk memetakan hubungan polifarmasi dan molekuler. Entitas (Obat, Target, Gen) direpresentasikan sebagai Simpul (Nodes), sedangkan hubungan biologisnya sebagai Sisi (Edges).
drugbank-id dan name pada skema XML DrugBank.targets/target yang memuat polipeptida sasaran.gene-name dan varian snp-effects.Tata letak grafik menggunakan algoritma Force-Directed Graph (Barnes-Hut). Model fisika ini menerapkan gaya tolak-menolak antar simpul (Gravitasi: -3000) agar tidak tumpang tindih, serta gaya pegas (Spring: 0.04) pada garis penghubung untuk fleksibilitas interaksi.