Isatin is an indole derivative first obtained by Erdman and Laurent in 1841 as an oxidation product of Indigo dye with nitric acid and chromic acids. The compound is found in many plants and Schiff bases of Isatin are have been investigated for pharmaceutical applications.
Fitur visualisasi ini dikembangkan menggunakan pendekatan Graph Theory untuk memetakan hubungan polifarmasi dan molekuler. Entitas (Obat, Target, Gen) direpresentasikan sebagai Simpul (Nodes), sedangkan hubungan biologisnya sebagai Sisi (Edges).
drugbank-id dan name pada skema XML DrugBank.targets/target yang memuat polipeptida sasaran.gene-name dan varian snp-effects.Tata letak grafik menggunakan algoritma Force-Directed Graph (Barnes-Hut). Model fisika ini menerapkan gaya tolak-menolak antar simpul (Gravitasi: -3000) agar tidak tumpang tindih, serta gaya pegas (Spring: 0.04) pada garis penghubung untuk fleksibilitas interaksi.